skip to main |
skip to sidebar

1. Lampu indikator baterry (accu) dan oli pada dashboar mati. 75%
kemungkinan sekering (Fuse) soket putih dekat accu kotor/kendor atau
malah sudah putus. kemungkinan lain adalah pull accu kotor atau kendor,
atau mungkin strum accunya kurang.
2. Lampu indikator accu dan oli pada dashboard nyala merah redup ketika distarter, 90 % accu rusak atau kurang strum.
3. Terdengar suara “gemretek” berulang, 75 % accu anda rusak atau kurang
strum. 20 % kepala accu kotor atau kabel ground anda sudah korosi.
4. Terdengar suara mesin berputar tetapi lemah seperti “ngek… ngek….
ngek….” 75% bushing starter aus sehingga angker starter sudah tidak
dapat berputar pada sumbunya, maka putarannya menjadi sanagt berat. 10%
ada kemungkinan mesin anda terlalu berat untuk diputar, misalnya terjadi
kerusakan pada crankshaft , sistem timing, dll
5. Terdengar suara “cek…” satu kali saja setiap kali memutar kunci
kontak, 50% switch starter atau yang disebut magnetic switch sudah tidak
berfungsi dengan baik. 40% kunci kontak anda kotor atau sudah aus,
untuk mobil yang menggunakan relay pada starter, 40% itu ada pada relay
starter.
6. Starter kadang dimulai dengan suara berat lalu enteng dan mesin
hidup. Biasanya hal ini terjadi karena kesalahan penyetelan Fur dan Na
pada delco.
7. Pagi hari tidak dapat distarter, pada siang hari starter lancar. 80%
accu sudah soak, tidak dapat menyimpan setrum untuk waktu yang lama.
8. Saat pagi mudah distarter, jika sudah dipakai agak lama (panas) sulit
distarter. 80% switch starter/magnetic switch anda rusak.
9. Saat distarter tidak ada reaksi sama sekali, tidak ada bunyi. 50%
gulungan tembaga (Spool) hangus atau terbakar/ konslet. 45% relay
starter atau kunci kontak bermasalah. Kadang hanya socket ke switch
starter yang lepas.
10. Saat distarter terdengar suara dinamo starter berputar mendesing
kencang “Sssing…..” 80% bendix starter (pinion gear) anda aus.
11. Kadang bisa distarter kadang tidak, baik dalam keadaan panas maupun
dingin, pagi atau malam. 75% Carbon Brush dinamo starter sudah pendek
atau habis.
Setelah mempelajari gejala2 yang timbul, agar lebih detail mengetahui penyakit mobil anda, yang harus dilakukan adalah :
1. Lakukan pengecekan Voltase battery anda, Battery yang bagus
biasanya voltasenya tidak dibawah 12.4V, jika dibawah itu mungkin bisa
saja starter namun tidak untuk starter panjang dan berulang ulang.
2. Jika analisa dari gejala gejala yang timbul diatas menjadikan
starter sebagai tersangka utama maka lakukan pengetesan starter secara
langsung. Dengan cara menggabungkan sumber setrum pada switch starter
biasanya baut 12 dengan kabel tembaga yang besar dengan terminal kunci
kontak yang terletak di switch starter juga (disamping kiri yang
terdapat satu kabel terpasang padanya. Cabut kabel tersebut maka akan
terlihat sebuah terminal kecil). “SEBELUM MELAKUKAN HAL INI PASTIKAN
POSISI GIGI TRANSMISI PADA POSISI NETRAL” Gabungkan dengan kabel atau
obeng logam. Pada kondisi normal maka starter akan memutar mesin. Jika
iya berarti kunci kontak anda atau relay anda bermasalah. Jika tidak
coba lakukan pengetesan no 3.
3. Jika cara diatas belum dapat mempersempit permasalahan lakukan
penggabungan terminal no 8 pada gambar dengan terminal no 7 pada gambar
yaitu berupa dua terminal baut 12 yang terdapat pada switch starter.
Pada kondisi normal seharusnya Starter akan memutar dengan kencang tanpa
memutar mesin. (karena gigi bendix tidak didorong oleh switch starter
jadi tidak memutar flw wheel). jika tidak maka permasalahan kemungkinan
besar terdapat pada dinamo starter anda, bisa karena gulungan yang
terbakar atau brush starter yang habis. bisa pula karena kabel penyampai
strum anda dari aki ke starter (ke terminal no 8 pada gambar ) tidak
terhubung secara benar.
1 komentar:
Like Ya
Posting Komentar