SYSTEM KELISTRIKAN BODY PADA KENDARAAN
Sistem kelistrikanbody adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada kendaraan. Rangkaian sistem kelistrikanbody tersebut, antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampuhazzard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu mundur.
Fungsi Sistem Kelistrikan Body
Fungsi sistem kelistrikanbody adalah sebagai
penerangan pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara
lain pada saat akan membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara
akan aman dari kecelakaan. selain itu, juga untuk memberikan indikator
pada pengendara contoh lampu tanda belok ke kanan ataupun kiri sudah
menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis dan
lain-lain.
Sistem Kelistrikan Body
Bagian-Bagian Sistem KelistrikanBody
Lampu Kepala
Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan, berfungsi untuk
menerangi jalan pada malam hari. Umumnya lampu kepala dilengkapi
lampu jarak jauh dan jarak dekat. Nyala lampu jarak jauh dan jarak
dekat dikontrol olehdimmer switch. Lampu kepala menyala
bersamaan dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau putar.
Lampu kepala yang dipakai ada dua tipe, yaitu tipesealed beam dan bola lampu. JenisSealed beam
banyak dipakai pada kendaraan yang kostruksinya filamen, kaca dan
reflektornya menjadi satu kesatuan. Tipe bola lampu banyak
digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.
1.Lampu Kota
Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat
dinyalakan sendiri dan dapat juga menyala bila lampu kepala dinyalakan.
Tujuannya adalah bila malam hari atau gelap, pengendara atau orang lain
dapat dengan cepat mengetahui lebar atau tinggi kendaraan (untuk
kendaraan jenis truk dan bus).
Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan, posisi
lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan
tertinggi dari kendaraan .
Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama lampu kota
atau posisi, di antaranya lampu penerangan papan instrumen dan lampu
plat nomor bagian belakang.
Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu kota sebelah kanan
dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang mati atau tidak
menyala, masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.
Penggunaan bola lampu dan sekring
Dalam satu unit kendaraan bermotor (mobil), pada saat lampu kota atau
posisi dinyalakan, jumlah daya lampu yang diperlukan adalah:
. .4 buah bola lampu kota
. .2 buah bola lampu plat Nomor
. .2 buah bola lampu instrumen
|
. .4 X 8 Watt= 32 Watt
. .2 X 3 Watt= 6 Watt
. .2 X 3 Watt= 6 Watt
|
Sekring yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X
daya lampu (1,5 X 44 Watt = 66 Watt). Kebutuhan sekring yang ada di
pasaran adalah 10 Amper, maka pemilihan sekring yang tepat adalah 10
Amper.
Lampu Tanda Belok
Lampu tanda belok atau sein dan lampuhazzard adalah dua sistem tanda yang berbeda, tetapi menggunakan komponen yang sama.
Sistem ini terdiri atas empat buah bola lampu berwarna kuning, yaitu
. .1 bola lampu kiri depan
. .1 bola lampu kiri belakang
. .1 bola lampu kanan depan
. .1 bola lampu kanan belakang
Agar sistem tanda ini berfungsi dengan baik, lampu-lampu tersebut
harus dapat menyala dan berkedip sempurna, yaitu selama 1 menit
adalah 60 kali kedipan.
Hal ini bisa terjadi bila arus yang masuk ke bola lampu berupa arus putus-hubung yang diperoleh dari alat pengedip (flasher).
Bila saklar lampu tanda belok dioperasikan ke kiri atau ke kanan,
lampu yang berkedip kiri saja atau kanan saja. Saklar tersebut
biasanya terletak di bawah lingkar kemudi dan dirakit di batang
kemudi. Bila saklar lampu hazzard dioperasikan atau difungsikan,
lampu yang berkedip adalah kiri dan kanan secara bersamaan. Saklar
lampu hazzard biasanya terletak di bagian batang kemudi sebelah
depan.
Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda
belok dipergunakan bila kendaraan akan mengubah arah atau berbelok,
sedangkan lampuhazzarddigunakan bila dalam keadaan
bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau ditarik mobil lain,
mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu, lampuhazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak.
Lampu Rem
Lampu rem pada kendaraan bermotor biasanya berwarna merah dan
ditempatkan di bagian belakang yang menyatu dengan lampu kota atau
posisi. Daya rem harus lebih besar daripada lampu posisi. Misalnya
bola lampu dobel filamen dengan tulisan 8/21 w 12V berarti daya
lampu kota 8 w dan lampu rem 21 W dengan tujuan pada saat lampu
kota atau posisi menyala dan mobil sedang direm, akan terjadi
perubahan sinar lampu terlihat menyala lebih terang.
Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem diinjak karena pada saat
pedal rem diinjak, tekanan tuas pedal rem cenderung ke posisi atas
(tidak mengerem).
Lampu Mundur
Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi
tanda mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya, juga
berfungsi untuk menerangi bagian belakang mobil tersebut. Agar
nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan lampu yang lain, warna
dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas pada
jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 Watt.
Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak ON ) dan gigi transmisi pada posisi mundur.
Sistem Kelistrikan Body
Komponen-Komponen Pendukung Rangkaian Sistem KelistrikanBody
Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber arus searah DC (Dirrect Current)
pada sistem kelistrikan otomotif. Umumnya baterai yang digunakan
sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif mempunyai
tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar 4070 AH (Ampere Hour).
Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-).Kutub (+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau minus diberi kode 31.
Kunci Kontak (Switch)
Kelistrikan otomotif pada mobil menggunakan kunci kontak (Ignition
Swtch) sebagai saklar utama yang menghubungkan semua sistem
kelistrikan dengan sumber tenaga (baterai).
Kunci kontak mempunyai beberapa posisi, yaitu ;
Off : terputus dari sumber tegangan (baterai)
ACC : terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan accecoris
ON / IG : terhubung ke sistem pengapian (Ignition )
START : untuk start
Saklar di atas dapat dioperasikan dengan cara
menekan dan melepas atau menarik dan melepas sehingga kontak gerak
akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya. Bila saklar
tersebut mempunyai 3 posisi berhenti, pada posisi tidak ditarik
(posisi 0), tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+
baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2), kontak 30 (+ Baterai) akan
berhubungan dengan 56 (ke saklar dim).
Sekring (fuse)
Sekring adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk
membatasi beban arus yang berlebihan. Selain itu, untuk menghindari
terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi konsleting atau
hubungan singkat. Dengan adanya sekring (fuse) rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay, fleser,
dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau
terjadi hubungan singkat karena sekring akan putus terlebih
dahulu. Jenis sekring ada bermacam-macam, baik bentuk (konstruksi)
maupun jenis filamennya.
Pengedip (Flase)
Pengedip (flaser) digunakan untuk memutus dan menghubungkan
arus secara otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga
lampu akan berkedip. Jenis pengedip (flaser) ada dua, yaitu jenisbimetal dan magnet.
Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus
listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan
terhubung. Ada dua jenisrelay, yaiturelay bila dialiri arus listrik kontak poin akan terhubung dan relay bila dialiri arus listrik akan terputus
.
Kabel Penghubung
Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan
komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan
diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri
atas berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya,
bergantung pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir
besar, berarti harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi
bila arus yang mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter
kecil.
0 komentar:
Posting Komentar